Kaira menaikkan alisnya saat sopir taksi mengatakan bahwa ada Yang sedang mengikuti mereka. Dengan cepat, Kaira langsung memutarkan kepalanya untuk melihat siapa yang berani-beraninya mengikuti dirinya yang merupakan istri dari seorang Arka Nata witantra.
Matanya menyipit saat melihat mobil yang sangat ia kenali itu. Itu adalah mobil Arka, entah apa yang membuat dirinya mengikuti Seperti itu. Bukankah ia harus ke kantor?
"Jangan hiraukan dia pak. Tolong tambahkan lagi kecepatan agar mobil tersebut tak bisa untuk mengejar kita." Ucap Kaira yang langsung di anggukkan oleh Supir tersebut.
Kaira terus saja melihat ke arah belakang, menatap mobil Arka yang secara ugal-ugalan itu. Arka seperti orang kesetanan saat mengendarai mobil.
Ah, untungnya ia tak berada di samping laki-laki itu saat ini. Jika ada mungkin ia akan terus saja menjerit.
