"Lea, Feby!" Ucap seseorang yang langsung membuat kedua wanita yang saling adu tatap itu menoleh ke sumber suara.
Iya, wanita yang sejak tadi bersama dengan Lea adalah Feby. Entah hubungan apa yang mereka miliki di masa lampau hingga membuat keduanya saling benci seperti saat ini.
"Galih." Gumam Feby dan juga Lea serentak.
"Apa-apaan sih kalian berdua ini. Nggak malu apa di liatin orang huh? Ini di tempat umum. Harusnya kalian tahu itu." Lanjut Galih lagi.
Galuh mengambil posisi duduk di samping Lea. Ia menarik wanita itu untuk duduk disampingnya. Sedangkan Feby, ia menyuruh Feby duduk hanya dengan gerakan jari telunjuknya saja.
Feby juga ikutan duduk, mereka berdua saling melepas tatapan satu sama lainnya.
"Apa yang terjadi antara kalian?" Tanya Galih meminta penjelasan dari keduanya itu. Ia menatap ke arah Lea dan juga Feby secara bergantian. Entahlah siapa yang akan menjelaskan nya terlebih dahulu.
"Lo kenapa dia?" Tanya Lea, tangannya menunjuk ke arah Feby.