Galih menaikkan alisnya saat Membaca pesan yang dikirim oleh orang yang tak ia sangka-sangka sebelumnya. Bahkan sampai saat ini ia masih tetap memperhatikan ponselnya itu dan membaca berkali-kali pesan yang baru ia terima beberapa menit yang lalu.
To: Ibu Yang dulu
Mari bertemu ditempat biasa kamu dan ayahmu menghabiskan waktu bersama.
Masih belum bisa ia terima dengan akal pintarnya itu, apakah benar yang baru mengirimnya pesan adalah ibu Kaira?
Setelah hari itu saat ia dan juga Kaira datang meminta keadilan, wanita itu memang menelpon nya itu pun Karena Kaira yang tak mengangkat telpon. Jika Kaira mengangkat telpon mungkin wanita yang pernah ia panggil ibu itu tak akan menelpon nya.
Tapi kali ini keadaan benar-benar sangat beda. Mereka tak lagi ada urusan apapun yang harus membuat mereka untuk bertemu satu sama lainnya.
Ia benar-benar bingung sebenarnya apa yang ingin dikatakan oleh ibu Kaira itu, apakah ia salah kirim pesan ya?