Galih duduk disamping Kaira, wajahnya begitu kusut sekali karena semalaman tak juga tidur.
Perbincangan antara dirinya dan juga Lea Begitu panjang sekali. Hingga ia baru Kembali ke apartemen milik Kaira sekitar pukul dua dini hari dan itu juga tentunya setelah mengantar Lea pulang kerumahnya.
Jam baru menunjukkan pukul empat lewat lima puluh delapan. Tadi mereka sempat menunaikan kewajiban menghadap yang di atas dengan Galih lah sebagai imam nya.
Ini adalah solat terakhir yang bisa mereka tunaikan. Besok, imam yang akan mengimami shalat Kaira bukan lagi Galih tetapi Arka. Begitu juga dengan Galih, makmum nya bukan lagi Kaira tapi seseorang yang masih bdi rahasia kan oleh Tuhan dan akan di perlihatkan jika waktunya sudah tiba nanti.
Mereka duduk berdua di atas ranjang milik Kaira, keduanya saling memandang satu sama lain.
Ini akan menjadi yang terkahir mereka bisa sedekat ini. Beberapa jam lagi, Galih tak akan lagi ada disampingnya seperti saat ini.