"Tapi Kai, apakah kamu sudah bertanya mengapa mereka bisa ada disana dan melakukan itu tadi? Apakah mereka tahu tentang hari ini?" Tanya Galih yang langsung dibalas dengan gelengan kepala oleh Kaira.
Bertepatan dengan itu, suara deringan ponsel milik Kaira berbunyi.
Kaira langsung mengalihkan pandangannya ke arah ponsel tersebut, nama Arka Nata Witantra menghiasi layar ponselnya saat ini. Ia menaikkan alisnya, ada apa hari ini Arka sangat rajin sekali menelpon dirinya.
"Siapa?" Tanya Galih saat melihat raut wajah Kaira yang berbeda.
"Arka." Jawab Kaira, ia tidak berbohong.
"Lalu kenapa hanya dilihat saja? Apakah kamu tak ingin mengangkat nya?"
"Malas." Ucap Kaira.
Galih terkekeh, baru saja tadi mereka membahas tentang Arka yang sangat disemangati oleh kaira, lalu ini apa? Tiba-tiba saja Kaira menjadi malas?
"Kenapa?"
"Ya malas saja. Emang malas harus mempunyai alasan ya?"
"Nggak juga sih sebenarnya, tapi aneh aja sih Kai."
"Aneh kenapa lagi sih?"