"Kaira." Teriak Galih yang kini sudah naik pitam melihat pemandangan di hadapannya itu.
Teriakan itu langsung membuat Kaira dan Arka menoleh ke belakang.
"Arka." Ucap Lea dengan sangat terkejut. Ia menutup mulutnya karena benar-benar tak percaya dengan apa yang mata nya sendiri lihat itu.
"Galih." Ucap Kaira.
Sedangkan Arka menatap dengan Lea dengan penuh kebingungan saat ini.
"Lea, Ngapain kamu disini?" Tanya Arka.
Ia bersikap Sangat santai sekali seolah tak ada apapun yang terjadi karena memang ia tak melakukan apapun.
Dengan posisi yang masih seperti tadi, Arka menatap ke arah Galih yang kini sedang naik pitam itu.
Belum sempat ia membuka mulutnya, Galih lebih dulu menghampiri Arka dan membawa Arka menjauh dari Kaira.
Satu tonjok kan tepat di pipi kiri Arka hingga membuat tubuh Arka yang tidam siap itu terhuyung ke belakang.
Belum sempat ia bertanya, kini ia kembali mendapatkan tonjokkan di pipi kirinya hingga membuat sudut bibirnya itu mengeluarkan darah segar.