"Kaira." Panggil Putri saat memasuki kamar yang luas nya itu bisa untuk bikin lima kamar lagi.
Galih dan juga Lea langsung menoleh ke arah Putri yang berada di ambang pintu.
Bertepatan dengan itu, Kaira langsung membuka matanya setelah pingsan hampir satu jam.
Wanita itu perlahan-lahan membuka matanya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam matanya.
Ia melirik ke kiri dan ke kanan mencari sosok Arka. Entahlah, ia juga tak tahu kenapa disaat seperti ini malah mencari Arka.
Putri melangkah masuk ke dalam kamar untuk melihat Kaira. Wanita itu langsung memeluk Kaira saat sudah sampai.
"Lo kenapa? Lo baik-baik saja kan Kai?" Tanya Putri.
Kaira hanya diam, ia masih mengumpulkan nyawanya yang hilang itu.
"Putri, tolong jaga sikap Lo. Kaira baru aja sadar." Ucap Lea memberikan nasihat.
Tapi Putri benar-benar tak peduli akan hal itu.
"Bodo." Jawab Putri, ia terus saja memeluk tubuh Kaira dengan Sangat erat.