"Dia hamil tuan, sudah memasuki Minggu ke empat. Dan hal yang anda sebutkan tadi itu benar-benar lumrah terjadi pada ibu hamil. Jadi, anda tidak perlu cemas. Nanti, perlahan lahan pasti hilang kok itu."
Sedangkan Arka ia nampak berdiam diri, mencerna dengan sangat baik apa yang diucapkan oleh dokter Satria tadi.
Ia masih belum bisa mengerti bagaimana bisa Kaira hamil.
"Apakah anda tidak Senang karena sebentar lagi Anda akan menjadi Ayah?" Tanya dokter Satria saat melihat raut wajah Arka yang tak memiliki ekspresi itu.
Arka masih diam, ia masih mencerna semuanya dengan baik.
Entahlah, ia juga tak tahu bagaimana bisa wanita yang sedang tidak sadarkan diri itu hamil.
Bagaimana ia harus mengatakan hal ini kepada Kaira, bagaimana wanita itu akan menanggapi hal ini nantinya.
Ah, entahlah! Ia pusing sekali. Bukan nya ia tak Bahagia tapi ia memikirkan Kaira yang entah bagaimana pastinya ekspresi nya itu nanti saat mengetahui ini.