"Apa Lo cemburu dengan Feby?" Tanya Arka yang langsung membuat Kaira menatap ke arah Arka.
Mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Arka itu membuat detak jantung Kaira menjadi berdetak tak beraturan. Dengan susah payah ia berusaha mengendalikan dirinya. Ia tak beh ketahuan dengan Arka.
"Ce-cemburu dengan Feby?" Uang Kaira sedikit terbata-bata dalam mengucapkan itu.
Tak lama setelah itu wanita itu tertawa, "Kenapa gue harus cemburu hm? Gue disini adalah istri sah Lo. Dan dia itu siapa? Dia bukan siapa-siapa. Hanya masa lalu Lo doang Ar." Lanjut Kaira lagi, percayalah saat ini Feby sedang berusaha untuk tertawa dengan natural meskipun sebenarnya hambar.
"Lalu? Apa yang membuatmu ingin bercerai?" Tanya Arka lagi. Ia tak bisa puas begitu saja saat tak mendapatkan jawaban yang pasti dari Kaira.
"Karena gue mau, gue punya hak dong untuk itu. Kita hanya menikah pura-pura saja Ar."
