"Maaf tuan, tapi sepertinya hal itu hanya akan ada dalam mimpi anda saja, karena Putri dan saya akan segera melangsungkan pernikahan dua bulan yang akan datang." Ucap seseorang yang baru saja tiba dan hal itu membuat Dewa maupun Putri langsung menoleh ke arah sumber Suara.
Laki-laki berkulit putih itu mengembang kan senyum Dan kemudian memeluk pinggang ramping Putri yang masih syok ditempatnya itu.
"Biar ku Perkenalkan dengan sopan," ucap laki-laki itu dengan senyum tak luntur sedikitpun di wajah nya. Ia mengulurkan tangannya ke arah Sadewa.
"Lim." Ucapnya.
Sadewa benar-benar dibuat terkejut dengan laki-laki ini yang tiba-tiba datang dan mengaku akan menikah dengan Putri. Bukankah selama ini tak ada terdengar kabar berita bahwa Lim ini memiliki kekasih.
Sementara Putri ia masih sibuk mencerna dengan baik apa yang terjadi saat ini.