Helena turun dari dalam mobil. Wanita itu mengitari kendaraan beroda empat sampai tepat pada pintu kursi tengah. Helena dengan pelan membukanya. Membuka pada bagian sisi kiri, yang sudah pasti kosong. Jadi seseorang tidak akan jatuh ketika dirinya dengan langsung membuka pintu.
Helens menatap ke arah Luna dan Rion yang masih tertidur di dalam. Sebelah kanan. Keduanya terlihat begitu lelah. Padahal jika dipikir-pikir, Helena adalah orang yang merupakan terugikan. Dirinya berada di tengah-tengah orang yang terlihat bahagia. Hah .... Wanita itu menghela napas pelan.
Helena mencondongkan tubuh untuk masuk ke dalam mobil. Tangannya terulur guna menepuk pelan bahu kakak iparnya. "Luna Onnie, Luna Onnie. Ini sudah sampai," ucap Helena untuk membangunkan.
Hanya dalan sekejap, Luna mulai menggerakkan kedua matanya. Wanita itu perlahan membuka mata, dan mengerjap pelan. Dia langsung sadar dan tahu situasi saat itu juga.