Helena berada di sebuah hotel, ia menyewa untuk beberapa hari lamanya.
Waktu menjelang malam. Sejak tadi, dirinya hanya terus terdiam terpaku dengan pikiran yang merambah ke mana-mana.
Tidak. Bukan tentang bagaimana sibuknya dia.
Tapi, tentang Kai yang selalu mengganggu pikirannya. Bahkan Helena merasa tidak tenang jika belum … maksudnya, menyelaraskan masalah ini.
Sulit, karena hubungan asmara Helena tidak sampai yang begini.
Apa Helena harus meminta bantuan Ryan? Ataukah kedua saudara lelakinya? Atau mungkin Luna, yang bisa saja dapat memberinya solusi.
Beberapa kali Helena memikirkan. Tapi, akhirnya menggeleng. 'Semuanya malah akan bertambah besar'.
Tidak tahu lagi. Sungguh, rasanya seperti dilema. Mungkin …?
Terkadang, Helena berpikir. Apakah … dirinya menyukai Kai? Menyukai lelaki yang sayangnya, jika boleh jujur— begitu tampan. Yah, keceplosan bahwa Kai merupakan tipe Helena.