Pagi itu Athur pergi untuk mampir ke butik milik Binar, bundanya menitip pakaian yang di buat untuk acara keluarganya. Setau Athur gadis itu juga membuka custom untuk pakaian keluarga.
Athur melepas helm yang dia pakai kemudian berjalan masuk. Saat hendak memegang gagang pintu masuk, ada tangan yang juga ingin membuka pintu itu. Athur pikir itu adalah pelanggan lain, tetapi saat dia mendongakkan kepalanya, itu adalah?
"Athala, lah lo ngapain disini?" tanya Athur.
Itu Athala yang sedang menemani Binar ke butik hari ini, pria itu tidak lepas dari Binar.
"Mampir," jawab Athala santai.
"Bukannya, lo sama? Lo sama Binar udah putus?" tanya Athur.
Athala mengangguk, "Terus kalau gue sama Binar udah putus, lo mau apa? Deketin dia? Lagipula emang kalau gue udah putus gak bisa gitu gue main sama dia?" tanya Athala dengan pertanyaan beruntun dan wajahnya yang seperti kesal.
Athur menggeleng, "Lah, gue cuman nanya," ucap Athur kemudian dia pergi masuk ke dalam.
"Hallo Bi!"