Jeanna yang tadinya sedang mengobrol dengan Rain, tiba-tiba mendapati sekelilingnya gelap. Jeanna berusaha meraih tangan Rain di sebelahnya, tapi ia hanya merasakan udara kosong yang terasa dingin. Rain tak ada di sana.
"Rain ..." Jeanna menatap sekelilingnya yang gelap.
Jeanna tak bisa melihat apa pun, hingga sebuah cahaya samar muncul di depannya dan Rain ada di sana. Jeanna lega melihat pria itu masih di sana.
"Rain!" panggil Jeanna.
Rain tak menjawab ataupun menoleh. Pria itu malah melangkah pergi meninggalkan Jeanna.
Tidak.
"Rain, jangan pergi!" Jeanna berusaha mengejar Rain, tapi kakinya seolah terikat tali yang tak tampak. Jeanna tak bisa bergerak.
"Tidak, Rain!" Jeanna mulai menangis putus asa. "Jangan pergi ... jangan tinggalkan aku ..."
"Jeanna, aku di sini." Suara itu terdengar begitu jauh, tapi Jeanna mengenali suara itu.
"Rain ..."
"Ya, aku di sini. Aku di sini, Jeanna ..."