Mentari tenggelam dan mereka salat magrib di salah satu masjid. Setelah salat mereka memutuskan untuk makan bersama di warung kecil terbuka pinggir jalan. Chafiya belum kembali.
"Sedikit dingin," kata Alif.
"Em, betul Mas."
"Gus, buah khuldi itu ...?" tanya Alif belum selesai.
"Sebenarnya, Allah tidak pernah menyebutkan nama jenis pohon terlarang tersebut. Nama khuldi sendiri diberikan oleh iblis yang berniat menyesatkan manusia."
"Lanjut Gus ...." pinta Alif sambil menyruput kopi.
"Tanpa menampakkan diri, iblis mengatakan bahwa dia akan memberitahu Nabi Adam tentang buah khuldi dan kerajaan yang tidak akan pernah binasa. Manusia yang diciptakan lengkap dengan nafsu pun akhirnya tergoda bujuk rayu iblis. Terlebih, iblis juga mengatakan jika Adam dan Hawa dilarang mendekati pohon tersebut agar mereka berdua tidak menjadi kekal. Rayuan tersebut rupanya menggoyahkan keimanan Nabi Adam dan Hawa pada Allah SWT. Riwayat ini terdapat dalam Surat Thaha ayat 120.