Seiring waktu berjalan, aku semakin merasakan tidak nyaman dengan kehamilan ini. Aku merasa kehilangan banyak berat badan, aku yang selalu ingin tampil cantik dan wangi kini seperti bermusuhan dengan segala wewangian dan air yang selalu menyegarkan kala membersihkan badan.
Aku mulai membenci diriku sendiri. Aku bahkan juga membenci semuanya, aku menjadi mudah sensitif dan aku juga menjadi orang yang pemalas. Aku selalu menjadikan Deddy sebagai pelampiasan amarahku, terkadang dia juga jauh lebih sensitif dan melontarkan kata kasar padaku.
Tapi pada akhirnya dia lah yang selalu lebih dulu meminta maaf padaku, tapi meski begitu dia selalu berusaha memberikan dan mengabulkan apa yang aku inginkan setiap kali aku ingin mencoba makan sesuatu. Aku jadi mudah sekali lapar dan haus walaupun setelah itu akan memuntahkan kembali makanan dan minuman yang aku cicipi.