"Arden, sekarang aku akhirnya mengerti arti dari apa yang kamu katakan padaku sebelumnya. Hati wanita itu memang yang paling penting bagiku!" Sampai sosok Dewi menghilang di pintu masuk tangga, Derry mengatakan lagi.
"Aku juga pernah mengalami pelajaran berdarah sebelum berani berbicara seperti ini!" Sambil berbicara, Arden mendorong dokumen yang dibawanya kepadanya, tetapi setelah mendengar kata-katanya ekspresi Derry sedikit menegang, seolah berpikir sesuatu secara umum, dia membuka mulutnya.
"Arden, dia mungkin akan segera kembali!" Derry ragu sejenak dan akhirnya membuka mulutnya. Baginya, tidak ada yang lebih penting di dunia ini selain kakaknya!
Tindakan di tangan Arden tiba-tiba membutuhkan waktu beberapa saat, dan mata hitam pekat yang asli menjadi sedikit kabur, dan senyuman muncul di benaknya secara tidak sadar, tapi itu cepat berlalu!