Dewi berbaring malu-malu di atas sofa dan benar-benar ditekan oleh Derry, dan jari-jarinya yang putih dan ramping juga digenggam oleh Derry dalam postur yang ambigu. Dia dengan marah menatap pria berantakan dengan mata dalam hitam, bau darah di mulutnya akan selalu membuat orang gila di malam seperti itu! Derry hanya merasakan aroma manis menyebar dari tubuh Dewi seakan menutupi seluruh tubuhnya. Telapak tangan besar itu dengan paksa menahan tangan kecil Dewi yang indah di sebelah kirinya melalui lengan kemeja hitam.