Ada kegembiraan yang tak dapat disembunyikan dalam suara Dewi, tetapi Derry di telepon menarik dasi yang diikat di lehernya dengan satu tangan. Dalam kegelapan, pupil hitam pekatnya seperti binatang buas dan memancarkan amarah yang akan menelan segalanya! Tangan yang kuat itu sepertinya ditempatkan di pagar secara acak, tetapi penampilan kasar dari urat biru di punggung tangan tampak menakutkan hingga ekstrim di malam yang dalam!
"Ada apa?" Suara Derry sengaja diturunkan. Saat sosoknya terpantul di jendela kaca besar, tekanan yang tidak bisa disembunyikan berkeliaran di sekitar Derry dengan sembrono! Dia tidak menghubungi Dewi selama setengah bulan, tetapi dia tidak pernah berpikir bahwa Dewi akan menelponnya seperti ini! Rasa dingin dalam kata-kata tidak memiliki perasaan, seolah-olah telepon dari Dewi hanyalah benda yang paling tidak penting baginya! Tapi alis yang mengerutkan kening mengungkapkan emosinya yang sebenarnya!