"Derry, apakah kamu merasakan sakit? Tapi menurutku itu tidak cukup, aku ingin mengembalikan rasa sakit yang kamu sebabkan padaku tiga tahun yang lalu. Aku ingin mengembalikannya kepadamu sedikit. Kamu berkata kamu mencintaiku dan kamu mengatakan kamu ingin tinggal bersamaku. Dengan konyol kau memberitahuku tentang ibumu, tetapi tahukah kau apa yang akan aku lakukan? Aku akan memberitahu kakekmu tentang ini. Aku ingin melihat kapan kakekmu dan ibumu saling mengenal, bagaimana aku memanggilmu?" Kata-kata Dewi menusuk dada Derry satu demi satu. Jika luka yang ditinggalkan ibu Derry tak lebih dari rasa sakit darah dan daging, maka rasa sakit yang dibawa oleh Dewi benar-benar menyusup ke sumsum tulang!
Kulit Derry berubah drastis, dan kata-kata Dewi seperti palu berat yang menghantam hatinya, hampir membuat pria yang gigih ini kehabisan napas!