Gerakan di tangan Dewi terhenti, dan tanpa sadar dia mengangkat kepalanya untuk melihat Derry yang berdiri di depannya. Wajah tampan itu masih seperti yang dia ingat, tapi ada yang berbeda! Kancing kedua dari kemeja abu-abu perak baru saja dibuka olehnya, memperlihatkan tulang selangka yang indah, dan lengannya ditarik ke siku. Penampilan Derry benar-benar seperti orang rumah. Dewi bahkan tidak bisa memikirkannya bahwa orang seperti Derry bisa membuatkannya sarapan untuk dirinya!