Sinar bulan putih cerah menyinari tubuh Derry, dan pantulan putih di kepalanya menjadi lebih mencolok. Tangan Dewi terkatup rapat, dan seakan paku bahkan menembus ke telapak tangannya, hanya rasa sakit yang menusuk jantung. Hanya saja bisakah dia bangun. Pria ini masih sama seperti yang dia ingat, tetapi berbeda dengan tiga tahun lalu. Wajahnya yang kurus membuat Derry terlihat semakin dingin, ditambah mata dingin yang dalam menatapnya semakin membuat tubuh Dewi semakin tegang! Dia mencoba yang terbaik untuk tidak menunjukkan dirinya dan berakting seolah-olah dia tidak mengenalnya, bahkan jika dia memiliki kebencian yang kuat di dalam hatinya, dia akan tetap merasa terpaksa di dalam hatinya!