"Aku ingat aku juga bilang kalau aku tidak akan pernah bercerai!" Mata Derry menjadi dingin sesaat, dan masih ada setengah kehangatan barusan.
Dewi hanya merasa lucu di dalam hatinya. Kesabaran Derry benar-benar hanya sedikit. Emosi lembut hanya bertahan di wajah pria ini kurang dari lima menit, karena kata-katanya sendiri. Mata acuh tak acuh perlahan mendarat di wajah Derry, dan wajah besi yang terakhir dilihat olehnya dengan penampilan yang tak tertahankan!
"Itu urusanmu!" Dewi sedikit membuka bibir merahnya, dan setelah sekian lama, dia akhirnya mengucapkan kalimat ini!
"Dewi, aku bisa berpura-pura tidak melihat selembar kertas ini! Ambil pikiranmu kembali, aku bilang aku tidak bisa bercerai!" Derry berdiri, sosok tinggi dan panjang membentuk bayangan besar. Dewi, yang dulu duduk di atas sofa diselimuti, dan dinginnya seluruh tubuh membuat suasana aula besar tiba-tiba menjadi sedikit dingin!