Kemarahan di hati Dewi melonjak, dan dia tidak bisa menahan untuk tidak mengangkat kepalanya untuk melihat wajah dingin Derry. Mengapa dia berbicara seperti itu pada dirinya dengan nada seperti itu? Bukankah dia yang banyak bicara saat itu.
"Bahkan jika aku tidak kembali, apa yang harus aku lakukan denganmu? Apakah kau peduli apakah aku ada atau tidak di sisimu?" Dengan gerakan perlahan bergoyang, rambut hitam Dewi bergoyang di belakangnya. Dia sangat muak dengan sinisme pria jahat itu, dan dia juga sudah merasa cukup dan muak dengan kemurungan Derry!
"Dewi, kamu menjadi lebih berani sekarang ini! Kamu bahkan sudah berani melawan dan berbicara balik kepadaku?" Derry saat ini seakan tertawa tanpa amarah ketika mendengar jawaban Dewi, dan sarkasme yang ada di sudut mulutnya menjadi semakin jelas! Wajah itu ditutupi dengan ekspresi kabut saat ini, sepertinya selama Dewi mengucapkan sepatah kata lagi maka Derry akan dengan kejam mencabik-cabik tubuhnya!