Wanda menyeret kopernya kembali ke rumah, meletakkan kopernya begitu saja, dan bergegas keluar untuk segera pergi ke perusahaan.
Wanda tidak bisa membiarkan perusahaan keluarga Wiratmaja memiliki masalah ketika Hans pergi.
Karena Hans sedang tidak ada di sini sekarang, maka Wanda harus memenuhi tanggung jawab ini sebagai seorang istri yang selalu membantu suami. Wanda selalu mengerti kewajiban itu, oleh karena itu, Wanda juga akan sangat peduli tentang masalah ini. Wanda harus menghentikan semua hal buruk yang direncanakan oleh Heri, jika tidak konsekuensinya akan menjadi bencana besar bagi keluarga mereka.
Begitu Wanda tiba di perusahaan, beberapa karyawan di sekitar berbisik ketika mereka melihat Wanda memasuki lobi perusahaan.
"Bukankah ini istri presiden? Mengapa dia masih memiliki waktu untuk datang ke perusahaan?"
"Bukankah seharusnya dia sedang menangis? Kenapa dia kesini dan bahkan masih memikirkan urusan perusahaan?"
