Ketika Citra membuka matanya dia melihat Tristan berada di sampingnya.
"Kakak, apakah aku akan menjadi jelek?" Citra masih tidak rela wajah cantiknya akan berubah dari aslinya.
Tristan menghiburnya dan berkata, "Bagaimana mungkin? Gadis sepertimu akan menjadi semakin cantik. Aku sudah menemukan dokter terbaik dan mempercayai kemampuannya."
Citra mengangguk patuh, dia hanya bisa menunggu hari dimana dia akan merubah penampilan aslinya.
Kemudian Citra menutup matanya perlahan, dia ingin istirahat yang baik dan tidak memikirkan apapun. Dokter mengatakan bahwa jika dia istirahat dengan baik dia akan dapat pulih dengan baik.
"Aku akan membelikanmu sesuatu untuk dimakan." Tristan segera keluar melihatnya sudah menutup matanya, dia pasti merasa lapar.
"Ya." Citra menjawab seadanya karena mungkin dia tidak mendengarnya dengan jelas.
Citra tidak ingin terlalu banyak bergerak sekarang, dia takut akan cacat.