Maya dan Daniel masih terus berputar dan memainkan beberapa permainan di pasar malam. Mereka menyadari bahwa rintik hujan turun sedikit demi sedikit, tapi itu sama sekali tidak menghalangi langkah mereka yang terus berkeliling.
Maya begitu menikmati setiap permainan, rasanya seperti kembali menjadi gadis lagi dan membuatnya sangat bahagia. Tapi semua permainan dan wahana di sana sudah di coba oleh mereka, kecuali bianglala yang kelihatannya begitu menantang.
Seumur hidup, Maya tidak pernah naik wahana itu. Dia berpikir untuk mengajak Daniel sekalian dengan boneka beruang pink mereka untuk menaiki wahana itu sebelum pulang. Dia penasaran dengan bagaimana sensasi menaiki wahana yang berputar seperti kincir air itu, pasti menyenangkan sekali.
"Hah? Naik bianglala?" tanya Maya sambil menatap wahana yang ada di depan mereka.
"Iya, mau 'kan? Itu wahana terakhir, May."