Mungkin Daniel memang berniat untuk berubah, atau setidaknya dia pelan-pelan bisa berubah untuk menjadi anak yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Tapi merubah sifat yang sudah sejak lama melekat pada dirinya itu tidak mudah.
Dia bahkan sama sekali tidak merasa bersalah saat harus menuduh Abian. Abian menyukai Maya, maka dari itu dia berat hati untuk membiarkan Daniel menikahinya, padahal itu sama sekali tidak benar.
Abian hanya tidak ingin jika langkahnya nanti malah membuat hidup Maya lebih buruk lagi dari pada apa yang dia jalani sekarang. Bahkan dengan kehidupan yang mewah dan di terima dengan tangan terbuka oleh Ayla saja masih membuat Maya merasa tertekan, apa lagi kalau sampai dia menikahi Daniel dengan segala sifat menyebalkannya itu.
