"Mau ngapain kamu kesini?!" Rani langsung terlihat emosi saat melihat Abian ada di rumahnya.
Dia bahkan tidak tahu kalau Abian ada di Garut. Hingga saat melihat menantunya datang ke rumah, Rani langsung menggerakkan kursi rodanya menghampiri Abian sambil mengusirnya dengan kasar.
Tak hanya dengan kata-kata, Rani juga mengusirnya dengan tangan yang ikut bermain. Memukul Abian dengan bantal, sampai mainan Zidan yang terbuat dari bahan yang keras. Begitu kerasnya Rani mengusir Abian, Ayla sudah berusaha menahan, tapi tetap saja tidak bisa.
"Ngapian kamu ke sini?! Dasar laki-laki kurang ajar! Tukang selingkuh! Pergi kamu!" usir Rani dengan kuatnya mendorong Abian.
Bukannya pergi, Abian malah bersujud di kaki Rani dengan meminta maaf berulang kali. Abian tidak tahu harus memberi penjelasan seperti apa, karena Rani sudah pasti tidak akan mau mendengarkan penjelasan.
