Abian berangkat ke rumah Adrian pada malam harinya untuk memenuhi panggilan Maya yang katanya ingin bertemu dengan Abian sebelum dia berangkat ke Garut. Abian berangkat sendiri dengan menggunakan mobil yang dia punya, tanpa supir atau pengawal seperti biasanya.
Kebetulan rumah Adrian sedang sepi saat itu, karena si empu menginap di luar kota untuk beberapa hari dan meninggalkan Maya sendirian di rumahnya. Abian langsung masuk ke rumah, dia di sambut oleh beberapa orang pelayan rumah Adrian yang langsung mengarahkannya ke ruang makan.
Di sana, Maya sudah menyediakan makan malam untuk Abian. Begitu banyak sajian makanan yang Maya buat malam ini, membuat Abian melongo dengan mulut terbuka sembari berjalan menghampiri meja makan.
