Begitu tiba di kantor, Daniel langsung naik ke lantai empat belas, tempat dimana ruangan CEO berada yang tak lain adalah saudara tirinya sendiri. Beberapa orang karyawan yang melihat kedatangannya dengan membawa koper juga rambut yang sedikit acak-acakan hanya bisa mengernyit bingung.
Tentu saja kedatangan Daniel langsung menarik perhatian para karyawan. Bagaimana tidak? Dia sudah memakai pakaian rapi, persis seperti orang yang hendak bekerja ke kantor, tapi dasinya sudah tidak terpasang dengan benar, rambutnya berantakan bahkan dia juga membawa koper berisi pakaian yang mengeluarkan sedikit bagian dari beberapa helai baju di dalamnya.
Iya, ada pakaian yang menjuntai keluar, dan Daniel tidak menyadari itu sama sekali sampai dia menjadi bahan tertawaan beberapa wanita yang dilewatinya. Ingin tahu itu apa? Celana dalam Daniel!