Bohong?
Ayla meragukan hal itu. Lagi pula, untuk apa Abian berbohong padanya? Itu kedengaran seperti seperti bukan Abian. Tapi dari cerita yang Daniel sampaikan, Ayla sudah hampir meragukan suaminya sendiri.
Apa yang Daniel katakan kedengaran begitu nyata, sampai dia berani bercerita selancar itu tanpa gagap sama sekali. Entah benar atau tidak, tapi Ayla jadi kepikiran juga. Abian datang ke rumah Maya pada malam hari, pulang tengah malam dari rumah wanita yang sudah jelas-jelas tidak ada hubungan apapun dengannya.
Tengah malam? Abian mana mungkin berani pulang tengah malam dari rumah perempuan yang bukan mahram seperti itu. Tapi kalau dari cerita Daniel, semuanya kedengaran begitu real. Berulang kali Daniel berusaha meyakinkan Ayla, bahkan ada perkataannya yang benar-benar membuat Ayla kepikiran.