Baru saja keluar dari kamar mandi, Abian sudah mendapati raut wajah Ayla yang murung sambil memegang ponsel. Dalam keadaan masih belum memakai baju, kecuali celana pendek selutut dengan rambut yang masih basah, Abian menghampiri Ayla dan duduk di sebelahnya.
Di kamar berukuran besar itu, mereka duduk bersebelahan di pinggir tempat tidur. Ayla tampak diam saja saat Abian duduk, seperti tidak sadar kalau suaminya sudah duduk di sebelahnya. Berusaha mencari tahu apa yang terjadi, Abian pun bertanya pada sang istri.
"Hei, kenapa? Kok kelihatan murung gitu?"
Ayla tak langsung menjawab, dia malah menghela napas panjang sambil bersandar di tubuh Abian dengan lemas. Tubuhnya seakan tidak bisa duduk sendiri tanpa sandara, sampai Abian dibuat kebingungan sendiri dengan sikap Ayla yang mendadak aneh.
"Kenapa, Ay? Kamu habis telepon siapa? Kok mukanya nggak enak gitu, sih?" tanya Abian sekali lagi tanpa mendapat jawaban apa-apa dari Ayla.