Abian mendatangi Daniel langsung ke kantornya kali ini, tanpa mau menunggu atau basa-basi lagi, dia langsung masuk ke ruang kerja Daniel begitu mendapat informasi bahwa tuan direktur itu sedang bekerja di ruangannya.
Dengan di temani sang bodyguard setianya, Abian masuk ke dalam dan langsung menggebrak meja kerja Daniel, membuat lelaki yang sedang sibuk berkutat dengan beberapa berkas di atas meja itu langsung terperanjat.
"Heh, kalau masuk itu ketuk pintu dulu! Kamu nggak tahu peraturan disini atau—"
"Kamu harus tanggung jawab!" sela Abian cepat sebelum Daniel menyelesaikan ucapannya.
Padahal Daniel sudah berniat ingin marah-marah pada Abian, tapi niat itu urung dia lakukan karena melihat Abian yang jauh lebih kesal dari padanya. Tatapan mata lelaki itu tampak begitu tajam, dengan alis tebal yang dia punya membuat Daniel menenggak saliva dengan susah payah.
