Masih dengan permasalahan yang sama, Abian masuk ke dalam mobilnya dengan perasaan gundah. Sebenrnya ini tidak seharusnya mengganggu pikiran Abian, hanya saja dia mendadak kepikiran tentang surat hasil pemeriksaan itu yang sampai saat ini masih belum di temukan juga.
Entahlah, Abian hanya merasa bahwa dirinya akan berada dalam masalah besar kalau sampai dia tidak bisa menemukan surat itu sebelum orang lain. Ada banyak perkara yang akan menimpanya, terutama masalah Maya jika kesehatannya benar-benar terganggu dengan pekerjaan di kantor.
Untuk menghilangkan rasa penasarannya, Abian pun berniat mendatangi Maya langsung ke kontrakannya. Dia mendapat alamat tempat tinggalnya berdasarkan data karyawan yang Abian pegang di perusahaan.
Sayangnya gang tersebut terlalu sempit, hingga Abian tidak bisa membawa mobilnya masuk ke dalam gang. Mobil van milik sultan husein itu berukuran cukup besar, membuat Abian harus berjalan kaki memasuki gang tersebut untuk sampai ke rumah kontrakan Maya.
