Beberapa menit menjelang jam dua belas siang, Abian masih belum mendapatkan kabar dari Adrian yang akan mengembalikan Zahra padanya. Padahal dia sudah menunggu kedatangan Adrian di rumahnya bersama Ayla dan juga Angga dan Clara.
Abian hanya berharap bahwa kali ini dia bisa menaruh kepercayaan pada Adrian untuk sekali saja, sebelum akhirnya dia terpilih menjadi wali kota. Tapi sampai adzan zuhur berkumandang, Abian belum juga mendapat kabar apapun.
Ayla yang duduk di sebelahnya juga jadi risau, berpisah dari si baby semalaman saja sudah membuatnya gamang begini, apa lagi kalau sampai dia di pisahkan lebih lama dari ini. Mungkin Ayla sudah tak bisa tidur dengan nyenyak lagi nantinya.
Clara terus berusaha memantau keempat anak buah yang sudah di utus memantau rumah kediaman Adrian. Masih kelihatan adem ayem, sepi tanpa ada persiapan apapun untuk berniat memulangkan Zahra ke rumah Abian.
