Ayla hanya bisa memperhatikan suami dan papanya mengobrol di depan sana tanpa bisa ikut nimbrung. Padahal dia sangat kepo dengan topik pembicaraan mereka, entah kenapa Ayla merasa bahwa Abian terlalu tertutup padanya.
Papanya juga, kenapa tidak mengijinkan Ayla tetap mendengarkan perbincangan mereka? Memangnya itu perbincangan rahasia yang harus di sembunyikan darinya? Dia juga anggota rumah ini, dia adalah istri pemilik rumah ini yang tak lain adalah Abian Adnan Husein sendiri.
Sambil mengajak kedua bayi kembarnya bermain, Ayla tersu merengut. Kedua baby sisternya hanya bisa terdiam sambil memperhatikan Ayla yang berwajah masam. Mereka tidak berani mengajak Ayla bicara jika suasana hatinya sedang kusut begini, karena dia juga tahu kalau Ayla tipe orang yang gampang ngambek.
Kaya anak kecil, sih. Tapi itulah sifat asli Ayla yang tidak akan pernah lepas dari dirinya sampai kapanpun.
"Jeki!" panggil Ayla pada Jeki, ketika lelaki itu lewat di hadapannya.