Abian melangkah naik ke atas tangga untuk melihat apa yang sebenarnya ada di ruangan atas sana. Sepanjang malam saat dia di kurung dengan kaki yang di borgol, Abian selalu mendengar suara erangan dan juga besi yang bergerak menggesek lantai dengan pelan.
Abian begitu penasaran dengan isinya, dia merasa ada sesuatu yang harus dia lihat sebelum kabur dari gedung ini. Gedung yang bentuknya masih setengah jadi dengan lantai yang belum di keramik, membuat Abian merasa kalau gedung ini sudah terbengkalai.
Ada banyak ruangan di lantai atas, tapi semua pintu tertutup kecuali ruangan di ujung sana yang kelihatan tertutup rapat. Abian berniat mendatangi ruangan itu, tapi dia mendadak harus bersembunyi ketika ada dua orang penjaga yang berjalan keluar dari lorong yang berbelok.
Dua orang berpakaian hitam itu berjalan menuju ke arah Abian, dengan cepat dia memasuki salah satu ruangan dengan asal dan menutup pintunya dari dalam.
"Mau sarapan apa kita hari ini?"