Maya masih menunggu kedatangan Daniel sambil berdiri menatap gadis yang bersimbah darah di depannya. Dia tidak tahu harus berbuat apa, dia juga tidak tahu harus minta tolong pada siapa. Kakinya serasa tertancap di bumi sampai tidak bisa bergerak lagi, hingga saat Daniel datang, dia pun langsung menghampiri Maya.
Maya langsung memeluk Daniel sambil menggigil ketakutan, sementara Daniel hanya bisa terdiam melihat sosok gadis yang ada di hadapannya. Dengan kedua dada yang menonjol ke atas, wajah yang lecet juga perut yang seakan baru saja mengeluarkan isinya, Daniel pun memeluk Maya.
"Siapa yang ngelakuin semua ini, May?" tanya Daniel pada Maya sambil tetap menatap gadis itu.
Maya hanya menggeleng tanpa mau memberikan jawaban apa-apa. Untuk pertama kalinya dia melihat kejadian yang begitu mengejutkan, hingga dia pun akhirnya bungkam tanpa suara. Tidak bisa menjelaskan bagaimana detailnya, yang jelas dia tahu siapa pelakunya.