Tanpa berpikir panjang, Abian dan Daniel pun langsung pergi mencari Budi. Entah akan mencari kemana, yang penting jalan dulu. Sebuah mobil van hitam keluar dari basement dan langsung memasukkan Abian juga saudara tirinya ke dalam.
Masih berusaha menghubungi, tapi Daniel bilang itu hanya akan sia-sia saja karena handphone Budi sama sekali tidak bisa di hubungi.
"Kok bisa hilang, sih? Jangan-jangan Ayah tersesat di apartemen kali," tebak Abian ngasal.
"Nggak mungkin, kami udah cari kemana-mana. Ayah hilang, kamu nggak percayaan banget, sih!" tukas Daniel yang sudah mulai stres.
Ya, Abian hanya melogikakan saja. Mana mungkin Budi bisa pergi keluar apartemen sendirian, apa lagi ini Jakarta. Kalau bukan karena supir dan bodyguard, Abian juga tidak akan berani pergi keluar rumah, takut nyasar.