Jangan lupakan Ayla yang juga ikut keluar dari ruangan meeting. Dia sedikit cemas melihat Abian yang harus tetap berada di ruangan, sementara dia di haruskan keluar. Bukan apa-apa, hanya saja dia merasa sedikit cemburu setiap kali melihat Clara yang harus terlihat dekat dengan suaminya.
Clara memang hanya bibi Abian, tapi dia kelihatan masih muda yang sangat cocok bersanding dengan Abian. Selain itu dia juga cantik, wajar saja kalau Ayla cemburu. Sambil duduk di depan ruangan dengan kursi yang sudah di sediakan, Daniel pun mendekat padanya.
"Aku masih nggak percaya, Abian mau ngasih anak perusahaannya untukku. Padahal aku udah jahat banget sama dia," kata Daniel.
Ayla menoleh. "Itu juga aku yang saranin."
"Oh, iya? Kalau boleh tahu, alasannya kenapa?"