Abian sampai keteteran mengejar jadwal meeting di sana sini. Di tambah lagi si Maya yang akhir-akhir ini sering mengunjungi rumahnya karena Ayla yang meminta. Entah apa maunya si Ayla itu, apa dia nggak takut di apa-apain sama Maya? Pikir Abian. Sebab Abian tau Maya adalah teman Daniel. Mengetahui apa yang di lakukan Maya beberapa hari terakhir, membuatnya merasa was-was juga.
"Nggak apa-apa. Maya bukan orang jahat kok." Begitulah kalimat yang selalu Ayla ucapkan untuk menenangkan Abian.
"Tapi kalo ada apa-apa langsung kasih tau aku, ya?" kata Abian memperingatkan.
"Iya suamiku. Udah sana berangkat ke kantor. Nanti siang mau aku anterin makan nggak?"
"Nggak usah. Kamu di rumah aja. Aku bisa cari makan di luar."
Meski Abian sudah melarang, tapi Ayla tetap datang setelah Maya pamit pulang dari rumahnya siang ini. Ayla masak sayur lodeh dan tempe orek kesukaan suaminya. Dengan perut besar, ia datang ke kantor Abian untuk mengantarkan makan siang.