Melirik jam dinding di kamar, Ayla beranjak membersihkan dirinya serta bersiap menuju pintu utama rumah untuk menyambut kepulangan suaminya. Ia sengaja memoles make up agak tebal untuk menutupi wajah pucatnya serta memakai warna hijab yang sedikit terang. Napasnya saja terasa panas sekarang, tapi ia berusaha mengabaikannya.
Seharian ini sang art di rumah itu meminta Ayla beristirahat walau Ayla menolaknya dengan keras. Setelah para art berjanji tidak akan membicarakan apapun pada Abian, barulah Ayla setuju untuk beristirahat. Semua pekerjaan rumah termasuk yang seharusnya tugas Ayla di ambil alih oleh para artnya.
Hanya untuk urusan mengangkat jemuran serta melihatnya yang Ayla kerjakan hari ini. Ayla juga terpaksa menuliskan resep cara membuat ayam penyet untuk makan malam sesuai pesanan sang suami agar artnya bisa memasak menu tersebut.