Daniel sebenarnya masih bingung dengan kepergian mendadak Ayla tadi malam dari rumahnya apalagi saat ia dan kedua orang tuanya masih berada di kamar pribadi Budi dan Renata.
Jangankan untuk berpamitan, bahkan saat Ayla pergi pun perempuan itu tak mengatakan apapun padanya. Ia hanya menerima pesan singkat bahwa Ayla telah pulang karena Angga yang memintanya.
Pagi ini Daniel sangat bersemangat ketika bangun tidur, ia tidak ambil pusing karena hari ini merupakan hari penting untuknya dan kedua orang tuanya. Hari dimana ia akan mendapatkan seluruh harta kekayaan mendiang Arumi si ibu kandung Abian.
Semua sudah ia dan Renata atur agar hari ini Abian bisa mereka kurung di kamar pengap tempat selama ini saudaranya itu tidur. Setelah segar dan berpakaian rapi, Daniel keluar kamar menuju meja makan dan menemui orang tuanya. Wajahnya tak pernah lepas dari senyuman dan kadang ia juga bersenandung kecil menggambarkan isi hatinya.
