"Nggak! Jangan mendekat, lepasin aku, Niel! Aku mohon biarin aku pergi." Ayla terus meronta agar Daniel mau melepaskannya. Ia benar-benar takut dan menyesal karena ia mau mengikuti lelaki itu ke apartemennya.
"Nggak akan!" jawab Daniel penuh penekanan. "Hari ini dan saat ini juga kamu harus jadi milikku," seringai Daniel semakin memepet tubuh Ayla hingga tubuh mungil wanita itu terpojok dan tak lagi bisa bergerak karena sudah terhalang dinding di samping tempat tidur.
"Ayolah, Ay. Aku janji pasti bakal nikahin kamu secepatnya."
"Nggak, jangan! Lepasin aku! Lepasin aku laki-laki brengsek.!" Ayla menahan mati-matian tubuh Daniel yang terus mendekat ke arahnya. "Jangan! Aku nggak mau," tolak Ayla menggelengkan kepalanya agar terhindar dari bibir Daniel yang terus nyosor berusaha menciumnya.
