Abian memandang Ayla tidak percaya karena istrinya itu sudah memakan tiga porsi steak dan sepertinya wanita itu bukan sedang lapar melainkan kesurupan. Abian menelan salivanya ketika melihat Ayla makan dengan lahapnya bahkan ia yang penyuka steak saja cukup makan satu porsi sudah merasa puas.
Astaghfirullah, Ayla beneran kesurupan? Dia makan lahap sekali sampai belepotan ke bibir dan jilbabnya yang penuh dengan bumbu steak. Biasanya Ayla itu makannya cantik, anggun, pokoknya kelihatan berkelas sekali. Tapi tidak untuk malam ini, karena dia makan dengan begitu rakus.
"Enak banget, aku mau tambah satu porsi lagi!" seru Ayla setelah ia mendorong hot plate yang sudah kosong.
"Apa?! Nggak, udah cukup! Ayo kita pulang, besok aku harus bangun pagi dan pergi ke kantor," tolak Abian dengan cepat, ia takut kalau Ayla makan terlalu banyak steak nanti dia bisa muntah.
"Eum ... iya. Ayo kita pulang, aku juga udah ngantuk," jawab Ayla ringan dan ia berdiri lebih dulu.
