Ayla terus memandang jalan selama perjalanan. Ia masih menerawang tentang apa yang telah ia lalui selama hidup bersama Abian. Air matanya ia tahan agar tidak lagi mengalir karena keputusannya yang sudah bulat. Ia ingin melakukan apapun yang harus ia lakukan saat ini.
Daniel sengaja diam ketika ia melihat wajah murung Ayla yang sangat nampak terlihat. Daniel hanya tersenyum penuh arti disela-sela menyetir mobil BMW yang ia punya untuk mengantar Ayla.
"Kita sampai," info Daniel ketika ia sudah memarkir mobilnya.
Ayla tersentak lalu dengan cepat memperhatikan sekelilingnya. "Kenapa kamu bawa aku kesini? Bukannya kita udah sepakat buat tinggal di rumah aku dulu sebelum kita nikah?" tanya Ayla menahan rasa kesalnya.
Padahal baru kemarin mereka membicarakan kesepakatan dimana ia akan tinggal di rumah kedua orang tuanya setelah meninggalkan rumah Abian. Itupun untuk sementara saja, selama mereka belum menikah secara sah.