Mbak Anisa mengajar bang Fahri dan juga Azka untuk masuk ke kamar setelah dia selesai dengan ucapannya. Terlihat dari raut wajahnya, dia sangat kecewa dengan perbuatan Habib karena sudah membohongi semua orang.
Jujur, aku sendiri juga kecewa terhadap semua ini ketika pertama kali tahu bahwa Habib hanya merekayasa pernikahan keduanya. Tapi itu justu membuatku lega sekaligus senang karena sudah bisa kembali memiliki Habib seutuhnya.
Begitu juga dengan umi yang sama kecewanya. Dia memilih untuk pergi ke dapur dan meminum beberapa tenggak air untuk menetralisir rasa kecewanya. Sementara Habib masih di ruang keluarga, bersama kami, ada abi dan Aisyah juga disini.