Seperti yang Habib katakan di rumah sakit tadi, hari ini dia sendiri yang memasak makan siang untuk kami semua. Dia bilang, dia akan memasak apapun yang kami mau, termasuk masakan Belanda yang Aisyah minta.
Memang, sih memasak bukanlah hal yang sulit, apa lagi bagi Habib yang notabene adalah sarjana tata boga. Bermain dengan pisau, meracik bumbu sampai mengecek tingkat kematangan adalah kesenangannya. Tak heran, kalau dia sama sekali tidak merasa keberatan membuatkan ku sop betawi dan juga Erwtensoep.
Erwtensoep merupakan salah satu makanan khas belanda yang berupa sup berbahan dasar kacang polong, kentang, daging dan wortel. Itu salah salah satu makanan yang Aisyah rindukan dari negri kincir angin tersebut.
Kalau untuk soto betawi, kalian pasti juga sudah tahu, bukan? Dari bau harumnya saja, aku sudah merasa lapar yang luar biasa. Apa lagi saat Habib mendatangi kami di bar dengan membawa dua mangkuk dan jenis makanan berkuah yang berbeda.