Tidak tahu masalahnya apa, alasannya apa, tapi Farida tetap tidak mau memperkenalkan aku dengan pria bernama Dimas itu. Padahal aku hanya ingin mengenal siapa lelaki yang sedang menggaet hati adikku ini.
Tidak ada maksud lain selain mengenal, apa lagi sampai ke pemikiran Farida yang mengatakan takut jika aku kembali mengambil lelaki itu darinya.
"Cukup Umar saja yang kamu ambil, Mbak. Untuk yang kali ini, aku tidak akan membiarkan kamu mengusiknya lagi." Begitulah ucap Farida ketika aku bertanya alasan kenapa dia tidak mau memperkenalkan aku pada Dimas.
Alasannya, sih masuk akal. Tapi coba pikirkan lagi, mana mungkin aku mau mengambil Dimas darinya, sedangkan aku sendiri sudah punya suami yang bisa memberiku segalanya. Logika saja, bahkan Habib lebih tinggi derajatnya dari lelaki itu.